PROPOSAL
PENELITIAN
“Sistem
Gudang On-Line”
Oleh:
Siti Choirunnisa Arofaeni
27112046
PROGRAM
STUDI SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2013
LEMBAR
PENGESAHAN
JUDUL :
SISTEM GUDANG ON-LINE
NAMA :
SITI CHOIRUNNISA AROFAENI
NPM :
27112046
Pembimbing I
FIKTI – UG
(Dr.
Karmila Sari.)
|
Pembimbing II
FIKTI – UG
(Dr. Nursutan.)
|
|
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Komputer
FIKTI - UG
(Dr. Ing. Farid. Thalib.)
KATA
PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini yang berjudul: “SISTEM
GUDANG ON-LINE”. Penulisan proposal penelitian ini merupakan salah
satu syarat untuk memenuhi mata kuliah seminar proposal di Program Studi Sistem
Komputer FIKT Universitas Gunadarma Depok.
Dalam penulisan
proposal penelitian ini, penulis dengan senang hati ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak
Dr. Ing. Farid. Thalib., selaku Ketua Program Studi Sistem Komputer.
2. Ibu
Dr. Karmila Sari., selaku Pembimbing I dan Ibu Dr. Nursutan., selaku Pembimbing
II yang telah memberikan dorongan moril dan motivasi kepada penulis.
3. Kedua
Orang Tua
4. Teman
Mahasiswa seperjuangan
Menyadari keterbatasan waktu
dan kemampuan dalam penulisan, proposal penelitian ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima
dengan senang hati. Mudah-mudahan Allah SWT akan membalas semua
kebaikan kepada semua pihak yang membantu. Akhir kata, semoga proposal
penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Depok,
Oktober 2013
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ...................................................................................
1.2
Permasalahan ......................................................................................
1.3
Tujuan .................................................................................................
1.4
Ruang lingkup ....................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Tinjauan Pustaka .................................................................................
2.1.1Database
......................................................................................
2.1.1.1 Keuntungan menggunakan
database ..............................
2.1.1.2 Jenis-jenis database .........................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metodologi Penelitian ........................................................................
3.2
Tahap Penelitian .................................................................................
3.2.1
Stusi Kelayakan ..........................................................................
3.2.2
Desain Fungsi .............................................................................
3.2.3
Pemrograman ..............................................................................
3.2.4
Pengujian ....................................................................................
3.2.5
Pelatihan .....................................................................................
3.2.6
Pemeliharaan ...............................................................................
3.2.7
Dokumentasi ...............................................................................
BAB IV TATA LAKSANA PENELITIAN
4.1
Waktu dan Tempat Pelaksanaan .........................................................
4.2
Jadwal Penelitian ................................................................................
4.3
Anggaran Biaya ..................................................................................
4.4
Alat dan Bahan ..................................................................................
4.4.1
Alat .............................................................................................
4.4.2
Bahan ..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
DAFTAR
TABEL
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian .............................................................................
Tabel 4.2 Anggaran Biaya ...............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
PT. Rahayu Scaffoldings merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak dalam persewaan peralatan tangga-tangga besi (scaffolding)
untuk mendukung pembangunan, perbaikan maupun renovasi rumah-rumah dan
gedung-gedung. Setidaknya ada 18 jenis item barang yang direntalkan oleh
PT. Rahayu Scaffoldings, seperti pipe support (TS-70, TS-90), main
frame (t-190, t-170), stair, cat walk, jack base (t-60,
t-40), U-Head (t-60, t-40), cross brace (p-200, p-193), join
pin, leader frame (90, 60), swimple clamp, horry beam dan pipe
6 meter. Mengingat banyaknya item yang harus dikelola oleh bagian gudang (inventory),
berkaitan dengan keluar-masuknya barang akibat transaksi peminjaman,
pengembalian, penambahan item baru, pengurangan barang akibat rusak maupun
hilang, maka perlu kiranya dibuat sistem kontrol barang “on-line”
sehingga kondisi terbaru (terakhir) mulai dari jumlah barang tersisa, jumlah barang
tersewa, jumlah barang rusak maupun tambahan barang baru bisa diketahui
secara cepat dan akurat.
1.2 Permasalahan
PT. Rahayu Scaffolding sebenarnya telah memiliki
sistem inventory yang belum on-line. Namun seiring dengan
perkembangan bisnisnya yang kian maju, menyebabkan volume transaksi bisnisnya
kian meningkat, sehingga pihak pemilik (owner) memandang perlu untuk
mengubah sistem inventory yang ada menjadi sistem yang bersifat
“on-line” dengan kemampuan sebagai berikut :
- Mendapatkan laporan (report) yang dikehendaki secara on-line
- Menampilkan inventaris barang-barang secara on-line
- Menampilkan deskripsi barang-barang secara on-line
- File maintenance secara on-line.
1.3 Tujuan
Proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line”
ini dimaksudkan :
- Menghasilkan perangkat lunak untuk aplikasi Sistem Gudang On-Line yang memiliki fitur-fitur standar seperti menambah barang, menghapus barang, menampilkan inventarisasi barang dan pembuatan laporan dan sebagainya.
- Memudahkan pekerjaan administrator gudang, karena bisa mendapatkan informasi barang secara cepat dan akurat..
- Memudahkan pekerjaan up-date barang, karena ada penambahan barang baru dan pengurangan barang akibat rusak maupun hilang.
1.4 Ruang Lingkup
Mengingat kendala berbagai macam media penyimpanan (storage),
kinerja (performance) dan waktu responnya (time response), master
file barang yang sudah ada tidak akan digunakan dalam sistem on-line
yang baru. Namun sistem lama tersebut masih dipakai dalam batch system.
Sebagai gantinya, beberapa bagian file tersebut disimpan dalam File
Pilihan Barang. Barang-barang yang terdapat dalam file ini akan dipilih
dari master file barang dan biasanya sering diakses.
Dalam sistem gudang on-line yang akan dibuat,
pengguna dapat mengetahui informasi barang yang ada seperti persediaan barang
tertentu, jumlah barang dipesan, tanggal dipesan dsb. Juga tersedia fasilitas
untuk menambahkan barang baru maupun menghapus barang yang sudah tidak
dikehendaki ke File Pilihan Barang. Kedua operasi terakhir dilakukan melalui
Tabel Pilihan Barang yang menghubungkan item-item yang ada di File Pilihan
Barang ke master dan mengontrol suatu perhitungan record terakhir. Suatu
Laporan Inventory Barang bisa disajikan dalam sistem gudang on-line ini.
Laporan ini bisa diminta melalui terminal operator. Laporan ini minimal
terdiri dari header dan rincian yang. memuat daftar barang persediaan
dan yang dipesan. Laporan Kontrol Pilihan juga bisa diberikan untuk
membuat daftar semua perubahan pada File Pilihan Barang akibat transaksi bisnis
yang terjadi. Laporan ini terdiri dari bagian rincian dan ringkasan. Bagian
rincian berisi penambahan barang, penghapusan barang dan jumlah permintaan yang
salah. Sedangkan bagian ringkasan berisi rekapitulasi jumlah barang yang
ditambahkan maupun dihapus, laporan ukuran dan status terakhirnya.
Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Tinjauan Pustaka
2.1.1 Database
Database merupakan bagian terpenting dari dari sebuah
program tanpa database mana mungkin bisa membangun sebuah program yang dinamis.
Dinamis disini kita bisa membuat atau mengisi field yang akan menampung semua
data yang akan kita simpan. Dalam database itu sendiri kita bisa create, read,
update dan delete atau biasa disebut CRUD. Saya sendiri membuat database itu di
MySql yang telah terbundel dalam xampp, untuk teman - teman yang baru belajar
database mungkin agak pusing ketika harus disuruh membuat database kali ini
saya akan memberikan gambaran database dari penjualan online (web), penjualan
tunai (desktop aplikasi) dan absensi (desktop aplikasi).
2.1.1.1
Keuntungan menggunakan database
1. Sebagai komponen utama atau penting
dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
2. Menentukan kualitas informasi yaitu
cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi.
Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data
(redundancy data)
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi
data
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses
data
6. Menyusun format yang standar dari
sebuah data.
7. Penggunaan oleh banyak pemakai
(multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama
oleh banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan perlindungan dan
pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak
yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap
masing-masing data.
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu
pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan
interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan
pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
2.1.1.2
Jenis-jenis database
MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak
sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system)
atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di
seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana
perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode
sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori
oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia
yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael
"Monty" Widenius.
Relational Database Management
System (RDBMS)
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS)
yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public
License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem
database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan
proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program
aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul
dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk
query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali
lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah
sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri
utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar
ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan
di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah,
tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data
besar. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan
dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu,
Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan
mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL
Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering.
Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL
Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari
2003.
DBASE
dBASE adalah sebuah sistem manajemen
basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan
oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II,
Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak
yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE
untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada
akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang
lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. kepemilikan dBASE
pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland
menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru dBASE Inc. Dimulai
dari pertengahan tahun 1980-an banyak vendor membuat dialek ataupun variasi
pada produk mereka ataupun pada bahasanya sendiri. Termasuk didalamnya FoxPro
(sekarang dikenal sebagai Visual FoxPro), Quicksilver, Clipper, Xbase++,
Flagship, dan Harbour. Mereka-meraka iniah yang secara informal dikenal atau
disebut sebagai xBase atau XBase. Dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai
file .dbf, saat ini merupakan salah satu format yang luas digunakan oleh banyak
aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk menyimpan data-data secara
terstruktur. dBASE dilinsensikan pada penggunanya untuk jangka waktu lima puluh
tahun dalam masa yang tidak mungkin bagi pengguna untuk mengoperasikan dBASE
selama jangka waktu tersebut.
Clipper
Clipper adalah bahasa pemrograman
komputer keluarga XBase yang digunakan untuk membuat program komputer utamanya
yang berjalan pada sistem operasi DOS. Secara lebih spesifik, clipper umumnya
digunakan untuk membuat program-program yang terkait dengan database/bisnis
(contoh. akuntansi, manajemen simpan/pinjam, dan lain-lain). Sejarah Clipper
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 oleh Nantucket, yang kemudian dijual
kepada Computer Assosiates, sebagai kompiler untuk dBASE III yang sangat
populer pada masa itu. kompilasi kode-kode dBASE berarti mengubahnya dari kode
interpretasi (kode sumber yang bisa dibaca oleh manusia), yang harus di
interpretasikan oleh komputer setiap kali setiap baris dijalankan, menjadi
P-code (atau pseudo-code), yang menggunakan Mesin Virtual untuk memproses
p-code yang telah dikompilasi tersebut. Meskipun P-code tidak lebih cepat
daripada kode mesin yang dihasilkan oleh kompiler bahasa lain (C++), namun
secara keseluruhan P-code masih jauh lebih cepat dibandingkan interpreter.
Firebird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL)
adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang
terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di
Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan
di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase
versi open source milik Borland.
Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan
berlisensi di bawah Initial Developer's Public License (IDPL), sementara
modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public
License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla
Public License 1.1.
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1
Metodologi
Penelitian
Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses
bisnis. Berikut ini adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek perangkat
lunak “Sistem Gudang On-Line” pada PT. Rahayu Scaffoldings
3.2
Tahap
Penelitian
3.2.1 Studi Kelayakan (feasibility
study)
Mempelajari proses bisnis yang berlangsung di PT.
Rahayu Scaffoldings, mengidentifikasi fungsi-fungsi bisnis yang
diperlukan sehingga bisa disimpulkan kebutuhan aplikasi perangkat lunak secara
pasti.
3.2.2
Desain Fungsi (Design Function)
Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context
Diagram, Data Flow Diagram (DFD), desain file,
desain tabel, relasi tabel dsb sehingga membentuk sistem lengkap sesuai
dengan fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.
3.2.3
Pemrograman (Programming)
Melakukan coding untuk merealisasikan desain
fungsi yang telah dibuat. Jumlah baris coding ini turut menentukan
besar-kecilnya harga perangkat lunak yang dibuat.
3.2.4
Pengujian (Testing)
Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan
pemrograman telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan
fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui
keterbatasan dan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk sebisa mungkin
dilakukan penyempurnaan.
3.2.5
Pelatihan (Training)
Sebelum diserahterimakan ke user, pihak developer
proyek perangkat lunak bertanggung jawab melatih user atau
operator PT. Rahayu Scaffoldings yang hendak mengoperasikan program aplikasi
yang telah dibuat. Pihak pengembang juga berkewajiban memberikan
informasi yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna di
kemudian hari.
3.2.6
Pemeliharan (Maintenance)
Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu
saja setelah diserahterimakan, tetapi masih berlanjut hingga tenggat waktu yang
cukup untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak yang telah diserahkan
tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.
3.2.7
Dokumentasi (Dokumentation)
Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa
dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat kemajuan proyek yang sedang
dikembangkan, sebagai referensi untuk troubleshooting bila terjadi
kendala, sebagai pedoman operasional dsb.
BAB
IV
TATA
LAKSANA PENELITIAN
4.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu
Penelitian : Agustus 2013 –
Oktober 2013
Tempat
Penelitian : PT. Rahayu
Scaffoldings
Alamat
: Jl.
Karadenan – Bogor
4.2 Jadwal Penelitian
Penelitian
dilakukan selama 3 (tiga) bulan, yaitu dari bulan Agustus 2013 hinggga Oktober
2013 dengan rincian pada tabel 4.1.
Tabel 4.1
Jadwal Penelitian
No
|
Kegiatan
|
Agustus
|
September
|
Oktober
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Studi Kelayakan
|
||||||||||||
2
|
Desain Fungsi
|
||||||||||||
3
|
Pemrograman
|
||||||||||||
4
|
Pengujian
|
||||||||||||
5
|
Pelatihan
|
||||||||||||
6
|
Pemeliharaan
|
||||||||||||
7
|
Dokumentasi
|
Catatan :
- Pada setiap awal kegiatan, jadwal yang lebih rinci akan didiskusikan di antara para anggota tim.
- Pada setiap akhir kegiatan, laporan kemajuan akan disiapkan oleh pimpinan tim untuk memberikan gambaran tentang status proyek kepada pihak-pihak yang berkepentingan
4.3 Anggaran Biaya
Tabel 4.2
Anggaran Biaya
No.
|
Rincian
Biaya
|
Jumlah (Rp)
|
|
1
|
Studi
Kelayakan
|
Rp 125.000.000,-
|
|
2
|
Desain
Fungsi
|
Rp 200.000.000,-
|
|
3
|
Pemrograman
|
Rp 500.000.000,-
|
|
4
|
Pengujian
|
Rp 100.000.000,-
|
|
5
|
Pelatihan
|
Rp 150.000.000,-
|
|
6
|
Pemeliharaan
|
Rp 290.000.000,-
|
|
7
|
Dokumentasi
|
Rp
300.000.000,-
|
4.4. Alat dan Bahan
4.4.1.
Alat
Adapun alat yang digunakan yaitu berupa perangkat
keras dan perangkat lunak dengan rincian sebagai berikut:
1.
Perangkat
Keras
Satu unit Personal
Computer (PC) dengan sistem operasi Windows XP Professional SP2 dan
spesifikasi Hardware sebagai berikut:
a.
Intel Pentium 4 CPU 2.40 GHz
b.
RAM 1.49 GB
c.
Hardisk 80 GB
2.
Perangkat
Lunak
Adapun perangkat lunak yang digunakan selama
pembuatan steganografi mp3 ini yaitu sebagai berikut:
a. SQL
4.4.2.
Bahan
Bahan yang digunakan selama pembuatan steganografi
mp3 ini adalah:
1.
Buku panduan penulisan karya ilmiah
2.
Materi mengenai Database
3.
Koneksi Internet
DAFTAR
PUSTAKA
Alatas, Putri. 2009. Implementasi Teknik Steganografi Dengan
Metode LSB Pada Citra Digital. Tugas Akhir. Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Universitas Gunadarma, Depok.
Ariyus, Dony. 2008. Pengantar Ilmu sql, Teori, Analisis dan Implementasi. Penerbit
Andi, Yogyakarta.
Munir, Rinaldi. 2007. Visual Basic 2010. Penerbit Informatika,
Bandung.
Program
Studi Sistem Komputer Universitas Gunadarma. 2011. Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Gunadarma, Depok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar