Nama : Siti Choirunnisa Arofaeni
Kelas : 3kb01
Npm : 27112046
AKSES
KONTROL RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMEGA328P
Pengabungan
intelligence sistem berbasis sensor gerak dan sensor sidik jari untuk
akses control kedalam sebuah ruangan. Sehingga tidak sembarang orang bisa akses
pada ruangan tersebut dan penerangan akan menyala secara otomatis saat orang
dengan akses tersebut masuk ke dalam ruangan. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode experimental yang merancang, membuat dan menguji
alat berbasis intelegensi sensorik dengan sensor gerak dan sensor sidik jari.
Pengujian dilakukan per detail rngkaian alat dan black box testing untuk
menguji kesesuain alat dengan requirement elicitation dan kemungkinan
terjadi kesalahan atau error pada alat tersebut. Alat yang dibutuhkan
untuk membangun sistem ini adalah sensor sidik jari (fingerprint) dengan
modul ZFM-20 yang terhubung ke sebuah mikrokontroler ATMega 328P sebagai
pengolah data, Sensor Gerak PIR HC-SR501 untuk membuka dan menutup pintu
pada ruangan serta mengatur lampu penerangan ruangan yang menyala atau mati
secara otomatis ketika pintu terbuka dan Liquid Crystal Display ( LCD )
untuk menampilkan display secara interaktif pada pengguna. Hasil dari pengujian
alat ini adalah terciptanya sebuah intelligence sistem berbasis sensorik
yang mengabungkan sensor sidik jari dan sensor gerak untuk mengontrol akses
ruangan dan lampu tersebut.
Alur
kerja dari alat digambarkan dalam blok diagram seperti pada gambar berikut.
Dari
diagram blok di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: LCD akan menampilkan
“Verifikasi User” lalu Sensor sidik Jari memberikan inputan berupa sinyal
verifikasi user. Inputan tersebut kemudian diproses oleh mikrokontroler, jika
Verifikasi benar maka LCD akan menampilkan “Verifikasi Done” dan Rangkaian
Relay akan Menghidupkan motor DC untuk membuka pintu Ruangan sekaligus
menyalahkan lampu ruangan (LED). Sensor gerak akan mendeteksi adanya gerakan (Human
Detector) lalu memberikan inputan ke mikrokontroler. Jika dalam waktu 5
menit tidak ada sinyal human detector dari Sensor gerak maka otomatis lampu
akan mati.
Setelah
dibuat diagram blok kemudian di buat diagram alir sistem untuk mempermudah
pembaca dan pembuat sistem itu sendiri untuk dapat memahami langkah-langkah
serta kemungkinan-kemungkinan dari beberapa keputusan seperti pada gambar
berikut.
Kesimpulan
tentang kerja sistem dari rangkaian sebagai berikut:
a. Sensor
sidik jari yang digunakan sebagai metode kunci pengaman yang di proses oleh mikrokontroler
dan dapat membuka pintu jika sidik jari yang dimasukan sesuai dengan sidik jari
yang tersimpan pada memori program.
b. Penggunaan
metode Fingerprint access Protection sebagai jaminan keamanan pada suatu
ruangan yang khusus, tidak dapat di akses oleh sembarang orang, hanya orang
tertentu yang mempunyai hak akses.
c. Penggunaan
sistem ini merupakan pengganti kunci konvensional yang masih memungkinkan
hilangnya kunci, serta lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pencariannya.
d. Sistem
akses kontrol dan Sistem otomatis penerangan ruangan dapat di kemas menjadi
satu sistem yang lebih efektif dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar