Sabtu, 20 Oktober 2012

Ilmu Sosial Dasar Dalam Psikologi





Tugas 3
ILMU SOSIAL DASAR DALAM PSIKOLOGI
Siti Choirunnisa Arofaeni
27112046


UNIVERSITAS GUNADARMA





Kata Pengantar

Bissmillahirahmanirahim                                
Assalamualaikum wr. wb
Rasa syukur patut kami panjatkan kehadirat ALLAH S.W.T yang telah mengijinkan dan memberi nikmat kemudahan kepada saya dalam menyusun dan menulis makalah Ilmu Sosial Dasar. Hal yang paling mendasar yang mendorong kami menyusun makalah ini adalah tugas dari mata kuliah softskill untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.
Saya menyadari bahwa baik isi maupun cara penyusunan makalah ini delum sempurna. Oleh karen aitu, segala saran, kritik yang membangun sangat diharapkan. Demikianlah mudah-mudahan makalah ini berguna dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
Wassalamualaikum wr.wb



  



Daftar isi

Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Bab 2 Pembahasan
Ilmu Sosial Dasar
2.1 Pengertian ISD
2.2 Tujuan ISD
Psikologi
2.3 Pengertian Psikologi
2.4 Sejarah Psikologi
2.5 Fungsi Psikologi 
2.6 Hubungan psikologi sosial dengan ilmu-ilmu sosial lainnya
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
3.3 Daftar Pustaka






 Bab 1
Pendahuluan

1.1              Latar Belakang
Psikologi sosial adalah memfokuskan pada individu daripada kelompok atau unit.sementara ahli ilmu sosial yang lain mempergunakan analisis kemasyarakatan yakni mempergunakan faktor-faktor secara luas untuk menjelaskan perilaku sosial. Misalnya sosiologi lebih tertarik pada struktur dan fungsi kelompok. Kelompok itu dapat kecil (keluarga), atau moderat (perkumpulan mahasiswa, klub sepakbola), atau luas (suatu masyarakat).

1.2              Rumusan Masalah
 Jelaskan pengertian Ilmu Sosial Dasar!
Jelaskan tujuan Ilmu Sosial Dasar!
Jelaskan pengertian psikologi?
Bagaimana sejarah psikologi
Jelaskan fungsi psikologi?
Bagaimana Hubungan psikologi sosial dengan ilmu-ilmu sosial lainnya?

1.3  Tujuan
·                  Menjelaskan pengertian ilmu sosial dasar
·                  Menjelaskan tujuan ilmu sosial dasar
·              Menjelaskan pengertian psikologi
·                 Menjelaskan sejarah psikologi
·                 Menjelaskan fungsi psikologi







 Bab 2
Pembahasan

Ilmu Sosial Dasar
2.1 Pengertian ISD
ISD (ilmu Sosial Dasar) adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah yg ditimbulkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).
ISD (Ilmu  Sosial Dasar) yang menjadi mata kuliah soft skill ini merupakan salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan. sehingga  kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
2.2 Tujuan ISD
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.

 Psikologi
2.3 Pengertian Psikologi
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
2.4 Sejarah Psikologi
Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Bahkan sebelum Wundt mendeklarasikan laboratoriumnya tahun 1879, yang dipandang sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu. pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno.Psikologi sendiri sebenarnya telah dikenal sejak jaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup ( levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika
2.5 Fungsi Psikologi
Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
  • Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
  • Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
  • Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.

2.6 Hubungan psikologi sosial dengan ilmu-ilmu sosial lainnya

Serge moscovici seorang psikolog sosial perancis menyatakan bahwa psikologi sosial adalah jembatan diantara cabang-cabang pengetahuan sosial lainnya. Sebab psikologi sosial mengakui pentingnya memandang individu dalam suatu system sosial yang lebih luas dan karena itu menarik kedalamnya sosiologi, ilmu politik, antropologi, dan ekonomi.
Cirikhas dari psikologi sosial adalah memfokuskan pada individu daripada kelompok atau unit.sementara ahli ilmu sosial yang lain mempergunakan analisis kemasyarakatan yakni mempergunakan faktor-faktor secara luas untuk menjelaskan perilaku sosial. Misalnya sosiologi lebih tertarik pada struktur dan fungsi kelompok. Kelompok itu dapat kecil (keluarga), atau moderat (perkumpulan mahasiswa, klub sepakbola), atau luas (suatu masyarakat). Pendekatan psikologi kepribadian adalah membandingkan masing-masing orang.
Pendekatan kemasyarakatan cenderung menunjukkan adanya kaitan antara tingkat kejahatan yang tinggi dengan kemiskinan, urbanisasi yang cepat, dan industrialisasi dalam suatu masyarakat.
Sementara pendekatan individual dalam bidang psikologi yang lain (psikologi kepribadian, perkembangan dan klinis) cenderung menjelaskan kriminalitas berdasarkan karakteristik dan pengalaman criminal individu yang unik
Salah satu prinsip dasar psikologi sosial adalah bahwa situasi frustasi akan membuat orang marah, yang memperbesar kemungkinan timbulnya mereka melakukan perilaku agresi. Akibat situasi yang menimbulkan frustasi ini merupakan penjelasan alternative mengenai sebab timbulnya kejahatan. Hubungan itu tidak hanya menjelaskan mengapa perilaku agresif terjadi dalam situasi tertentu, tetapi juga menjelaskan mengapa faktor ekonomi dan kemasyarakatan menimbulkan kejahatan. Misalnya, orang miskin berduyun-duyun dating ke kota akan mengalami frustasi; mereka ternyata sulit mencari pekerjaan, mereka tidka dapat membeli apa yang mereka inginkan, tidak dapat hidup layak seperti yang mereka bayangkan. Dan frustasi ini merupakan sebab utama munculnya sebagian besar perilaku criminal. Psikologi sosial biasanya juga menyangkut perasaan-perasaan subyektif yang ditimbulkan situasi interpersonal, yang kemudian mempengaruhi perilaku individu. Dalam contoh ini situasi frustasi menimbulkan kemarahan, yang kemudian menyebabkan timbulnya perilaku agresif.






Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya psikologi sosial sangat berhubungan dengan ilmu sosial lain nya, dimana psikologi sosial merupakan bagian dari semua cabang ilmu sosial lainnya
3.2 Saran
Saya sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada saya dan pembaca pada umumnya.



DAFTAR PUSTAKA
 
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
http://trescent.wordpress.com/2007/05/06/hubungan-psikologi-sosial-dengan-ilmu-ilmu-sosial-lainnya/

Ilmu Sosial Dasar Dalam Pendidikan




Tugas 2
ILMU SOSIAL DASAR DALAM PENDIDIKAN
Siti Choirunnisa Arofaeni
27112046


UNIVERSITAS GUNADARMA





Kata Pengantar


Assalamualaikum wr. wb
Rasa syukur patut kami panjatkan kehadirat ALLAH S.W.T yang telah mengijinkan dan memberi nikmat kemudahan kepada saya dalam menyusun dan menulis makalah Ilmu Sosial Dasar. Hal yang paling mendasar yang mendorong kami menyusun makalah ini adalah tugas dari mata kuliah softskill untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.
Saya menyadari bahwa baik isi maupun cara penyusunan makalah ini delum sempurna. Oleh karen aitu, segala saran, kritik yang membangun sangat diharapkan. Demikianlah mudah-mudahan makalah ini berguna dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
Wassalamualaikum wr.wb







Daftar isi

Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Bab 2 Pembahasan
 Ilmu Sosial Dasar
2.1 Pengertian ISD
2.2 Tujuan ISD
Pendidikan
2.3 Pengertian Pendidikan
2.4 Fungsi Pendidikan
2.5 Tujuan Pendidikan umum di perguruan tinggi
2.6 Kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi
2.7 Tiga kelompok ilmu pengetahuan
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
3.3 Daftar Pustaka








Bab1
Pendahuluan


1.1             1.1.   Latar Belakang
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang
mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas.
1. Kemampuan Akademis
2. Kemampuan Professional
3. Kemampuan Personal
Latar belakang diberikannya mata kuliah ISD di perguruan tinggi, karena :
Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.

1.2  Rumusan Masalah
·         Jelaskan Pengertian ISD!
·         Jelaskan tujuan ISD!
·         Jelaskan pengertian pendidikan dan fungsinya!
·         Jelaskan tujuan Pendidikan umum di perguruan tinggi?
·         Jelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan
  pendidikan tinggi!
·         Jelaskan 3 kelompok ilmu pengetahuan

1.3 Tujuan
·         Menjelaskan pengertian ISD
·         Menjelaskan tujuan ISD
·         Menjelaskan pengertian pendidikan terlebih dahulu dan fungsinya            
·         Menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi                                                      
·         Menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan
 pendidikan tinggi
·         Menjelaskan 3 kelompok ilmu pengetahuan









Bab2
Pembahasan

Ilmu Sosial Dasar
2.1 Pengertian
ISD merupakan suatu ilmu pengetahuan, yang menurut Soerjono Soekanto adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain

2.2 Tujuan
ISD bertujuan membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia2 lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.

Pendidikan
2.3 Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

2.4 Fungsi Pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:
-          Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
-          Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
-          Melestarikan kebudayaan.
-          Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
-          Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
-          Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
-          Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.

2.5  Tujuan  Pendidikan umum di perguruan tinggi
1.      Untuk meningkatkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, kepribadian, dan sebagainya
2.      Agar seorang mahasiswa lulusan perguruan tinggi memiliki keseimbangan dalam berpikir dan bertindak. Hal ini merupakan suatu rangkaian untuk mencapai 3 kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi, yaitu:
·         memiliki kemampuan profesionalisme
·         memiliki kemampuan akademis
·         memiliki kemampuan personal
3.      Untuk mewujudkan semua itu maka perlulah pula ilmu sosial dasar (ISD) sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum (MKDU). Tujuan diberikannya ISD sebagai MKDU tidak lain adalah untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik

 2.6  Kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
1. Kemampuan Akademis : adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternatif pemecahannya
2. Kemampuan Professional : adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
3. Kemampuan Personal : adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

 2.7  Pengelompokkan ilmu pengetahuan
·         Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi.
·         Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
·         Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.







Bab 3
Penutup


3.1 Kesimpulan
ISD dalam di perguruan tinggi itu sangat penting karena untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku
3.2 Saran
Saya sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada saya dan pembaca pada umumnya.



DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan