Selasa, 02 April 2013

Contoh Kebudayaan



Siti Choirunnisa Arofaeni
27112046 / 1kb04

Karapan Sapi Khas Madura, Jawa Timur


Gambar di atas adalah satu contoh kebudayaan dari daerah Madura provinsi Jawa Timur yaitu karapan sapi. Menurut cerita, sejarah karapan sapi itu diperkenalkan oleh seorang pangeran katandur yang menggunakan sapi untuk membajak sawahnya. Karena pada awalnya sang pangeran hanya berencana menggarap gersang dan tidak subur itu agar bisa digunakan untuk bercocok tanam. Setelah beberapa lama ternyata manfaat menggunakan sapi dalam mengolah dan membajak sawah ini begitu terasa dengan panen yang sukses hingga banyak orang mengikuti membajak sawah dengan menggunakan jasa 2 sapi dalam mengolah sawahnya.
Karapan atau kerapan berasal dari kata kerap atau kirap yang artinya berangkat dan dilepas secara bersamaan. Pada awalnya perlombaan karapan sapi ini muncul karena kegembiraan para petani yang telah sukses panen raya sehingga diadakanlah lomba balapan sapi di tempat sawah mereka yang becek dan berlumpur dan telah dipanen untuk sekedar hiburan saja. serta perlombaan itu di iringi oleh teriakan seru para petani disertai pukulan atau kepakan telapak tangan sang pengemudi yang mengarah ke bokong atau pantat sapi tersebut untuk memeriahkan lomba tersebut. Begitulah awal sejarah dan silsilah lomba balapan sapi yang saat ini terkenal dengan Karapan sapi Madura.
Jaman dahulu sapi-sapi yang akan diikutsertakan dalam perlombaan wajib mengikuti seleksi, dimana seleksi itu akan dilakukan oleh dokter hewan setempat. Syarat-syarat yang harus dipenuhi antara lain : tinggi badan sapi minimal 120 cm, berbadan sehat dan berkulit bagus, umur sapi ditentukan dan diketahui dari keadaan gigi, kedua tanduk sapi harus baik dan harus sama, dan yang diperbolehkan dijadikan sapi kerapan berasal dari dataran Madura. Namun seiring berjalannya waktu persyaratan di atas bukan menjadi patokan lagi dalam mengikuti perlombaan karapan sapi.

Pendapat saya :

Sudah seharusnya sebagai bangsa Indonesia kita harus menjaga kelestarian budaya Negara ini, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan mencintai budayanya sendiri. Sehingga dunia pun tahu bahwa karapan sapi adalah budaya milik bangsa Indonesia.